Event akbar para bajingan seluruh DIY kembali digelar. Event Festival Gerobak Sapi (FGS) ketiga ini akan berlangsung pada 5 – 6 September mendatang merupakan perhelatan yang didukung penuh oleh Dinas Pariwisata DIY beserta Pemkab Bantul.
Sebelumnya event yang pertama dan kedua berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, maka event yang ke-3 sengaja dilakukan di Stadion Pacar (Sultan Agung) Bantul.? “Ini sesuai dengan keinginan Gubernur DIY, hendaknya event itu diselenggarakan secara bergiliran di kabupaten/kota di DIY, yang diharapkan pula nantinya gerobak sapi menjadi ikon baru DIY,” ujar Ketua Umum Festival Gerobak Sapi 2015, Bowo Harso Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
Bowo menekankan Bantul sangat layak dipilih, selain stadion Pacar memenuhi syarat seperti lahan yang luas, ada trak untuk lomba pacuan gerobak juga suasananya pedesaan. Perkembangan gerobak sapi di Bantul juga luar biasa. FGS kali ini akan diikuti oleh sebanyak 227 gerobak sapi yang berasal dari wilayah DIY dan Jawa Tengah, akan dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada hari Minggu 6 September 2015 pukul 08.00. Ada 3 kategori lomba yang diadakan, yakni karnaval, kustom dan balapan gerobak sapi. “Selain memperebutkan piala Gubernur DIY dan GKR Hemas juga ada hadiah uang jutaan rupiah,” ungkap Bowo.
Dijelaskan Bowo, untuk karnaval dan lomba balapan gerobak sapi akan dilaksanakan pada hari Minggu pagi, 6 September. Sementara untuk yang kustom sudah dimulai sejak hari Sabtu sore 5 September.
Ketua Paguyuban Gerobak Sapi Guyub Rukun Bantul, Isdiyono yang juga ditunjuk sebagai Ketua I Panitia FGS 2015 menyatakan Bantul siap melaksanakan event FGS.? “Jika setahun lalu hanya ada sekitar lima belas gerobak, kini di Bantul telah ada sekitar 50 gerobak,” imbuhnya.
Ditambahkan salah satu panitia FGS 2015, Yuyuk Sugarman , keberadaan gerobak sapi kini sudah mulai dilirik oleh perupa. Sebagai contoh, perupa Nasirun telah merespon seluruh bodi gerobak dengan lukisan teknik cungkil. Setidaknya, ada 2 gerobak yang telah direspon, dan kini dimiliki oleh salah satu kolektor ternama. “Sebetulnya kami ingin meminjam gerobaknya itu untuk dipamerkan di arena FGS. Tapi kami tak ingin ambil resiko,” tandasnya.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata DIY, Aria menyatakan, perkembangan gerobak sapi di DIY sungguh luar biasa. Saat ini lebih dari 400 gerobak yang ada di DIY. Kalaupun saat ini yang bisa ikut hanya sekitar 200-an, ini dikarenakan panitia hanya sanggup menangani sebanyak itu.