• Beranda
  • Tentang Kami
    • Rekanan
  • Layanan
  • Info Kota
    • Daftar Apotek
    • Daftar Armada Taksi
    • Daftar ATM
    • Daftar Bank
    • Daftar Klinik 24 Jam
    • Daftar Money Changer
    • Daftar Rumah Sakit
    • Daftar Telepon Penting
    • Daftar Terminal
    • Jalur Bus
      • Jalur Bus Kota
      • Jalur Trans Jogja
  • Galeri
    • Interior & Eksterior Kereta Api
    • Reservasi
    • Stasiun Kereta Api
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Rekanan
  • Layanan
  • Info Kota
    • Daftar Apotek
    • Daftar Armada Taksi
    • Daftar ATM
    • Daftar Bank
    • Daftar Klinik 24 Jam
    • Daftar Money Changer
    • Daftar Rumah Sakit
    • Daftar Telepon Penting
    • Daftar Terminal
    • Jalur Bus
      • Jalur Bus Kota
      • Jalur Trans Jogja
  • Galeri
    • Interior & Eksterior Kereta Api
    • Reservasi
    • Stasiun Kereta Api
  • Pasang Iklan
  • Hubungi Kami
HomeFood StoryCakalang, Tumpuan Kampung Girian
Previous Next

Cakalang, Tumpuan Kampung Girian

Asap mengepul di antara atap-atap rumah di Kelurahan Girian Atas, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Sekelompok pekerja sibuk memproses ikan cakalang segar. Tangan mereka dengan cekatan membuang tulang ikan, memotong-motong, memasang rangka bambu, dan kemudian mengasapkan ikan.

Sekitar 75 persen penduduk di kampung ini bermata pencarian dari pengasapan ikan. Maka, kampung itu dikenal sebagai kampung cakalang fufu atau cakalang asap. Ada sekitar 20 pengusaha kecil yang tergabung dalam kelompok usaha bergelut dengan penghidupan dari pengasapan ikan. Satu tempat usaha setiap hari bisa memproduksi sekitar 200 kilogram cakalang.

Cakalang merupakan salah satu komoditas perikanan tangkap dari perairan Sulawesi Utara. Di antara sekian jenis ikan laut, seperti ikan tuna dan ikan malalugis yang juga biasa diasap, ikan cakalang dikenal paling nikmat. Cakalang asap biasa dimasak khas Manado dengan digoreng campur sambal, dimasak santan, rica, dan dimasak pampis (cakalang suwir).

Tempat usaha di Kampung Girian Atas memproduksi cakalang asap setiap hari untuk dijual ke pasar-pasar di sekitar Sulawesi Utara, seperti Bitung, Minahasa, Manado, hingga ke Tomohon. Cakalang fufu menjadi salah satu pilihan oleh-oleh khas Manado.

Selain dijual di pasar, ikan asap ini bisa didapatkan di toko jajanan dan oleh-oleh. Bahkan, sebagian restoran khas Manado di Jakarta pun mendatangkan cakalang fufu dari Bitung.

Usaha cakalang fufu rumahan berjalan beriringan dengan usaha pengalengan dan pengolahan ikan modern di pabrik-pabrik dengan skala ekspor yang banyak terdapat di kawasan Madidir, Kota Bitung.

Source: Kompas

Tags: Cakalang

Share!
Tweet

Related Posts

Nasi Lemak Beraroma Wangi dan Gurih

Nasi lemak termasuk masakan khas Malaysia, namun beberapa lokasi kuliner di berbagai negara sud ...

Mummy X’tra Hot

Masakan tulang ayam tersaji di meja makan dalam keadaan masih panas. Cita rasanya pedas mantap. ...

Soto Sedep Mantep Boyolali

Musim hujan belakangan ini membuat tubuh menjadi terasa dingin. Dengan kondisi demikian akan le ...

Gulai Melung Bu Hadi

Olahan kuliner dari daging kambing satu ini agaknya pantas untuk dicoba. Betapa tidak, olahan k ...

Comments

comments

Latest Tweets

  • RT @keretaapikita: Malam ini, penjualan tiket KA H-10 Lebaran. Cek tabel untuk melihat daftar penjualan KA Lebaran lainnya http://t.co/7lF1…


Berkedudukan di Yogyakarta CV Toegoe Mataram berdiri sejak 12 Desember 1987, Matarama Service Point adalah salah satu bidang usaha jasa layanan penjualan tiket perjalanan dan telekomunikasi....

© 2008-2017 Matarama Service Point. All Rights Reserved.
  • News
  • Food Story
  • Travel Tips
  • Techno
  • Jogja Event
  • People & Culture